pupus sudah harapan gue pengen jadi dokter gigi, kampus yg gue impi impikan sejak duduk dibangku sekolah menengah pertama itu nolak gue 3kali, gatanggung tanggung men! .jalur undangan gagal, tulis gagal, simak pun gagal lagi. rasanya pengen nanya sama Allah 'harus berapakali aku gagal lagi ya Allah? harus berapa kali nyoba tes lagi yaAllah?' .sebenernya dimanapun asalkan di tanah jawa gue mau nimba ilmu menjadi seorang dokter, tapi apa daya? ridho Allah ridho orangtua. orangtua gue ga ngijinin jauh jauh, paling jauh jogja dan itupun gagal. impian menjadi anak nangor pun gagal, ia menolakku 2kali. sedih bukan kepalang, kecewa? sudah pasti. tapi kita gaboleh berlarut larut dalam kesedihan, tetap semangat! mungkin tahun ini bukan rejeki gue menjadi seorang dokter. mungkin tahun depan?atau.. tahun depannya lagi? yaa semoga impian itu bisa tercapai :-) amiiin :-)
tapi.. alhamdulillah cita cita gue yg kedua masuk jurusan akuntansi bisa tercapai, namun ambisi gue menjadi seorang dokter masih berkobar kobar! semangat!
Semangat jah!
BalasHapus